[Firman Tuhan]
Ibadah Raya Rabu Sore
Rabu, 22 Juni 2016
Pdt. Markus Suprapto
Amsal 4 : 23
(23)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar
kehidupan.
H
|
idup dan mati seseorang ditentukan oleh perkataan. Dan
perkataan dapat terucap keluar dari dalam hati. Karena hati adalah pusat
kehidupan setiap manusia. Ada 3 unsur dalam hati yaitu pikiran, perasaan dan
kehendak/ keinginan. Menjaga 3 hal tersebut tidak mudah, tetapi firman Tuhan
mengatakan bahwa kita harus menjaga hati kita.
Amsal 12 : 25
(25)
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik
menggembirakan dia.
Menjaga hati kita membuat kita hidup sehat. Kalau kita
mempunyai hati yang kuatir, cemas, gelisah dapat membungkukan kita. Hati yang
gembira adalah obat, sumber kesehatan kita. Hidup seseorang dapat nyaman dan
enak ketika tidak ada kekuatiran, karena ketika hati kita gembira, maka hidup
kita akan penuh dengan damai sejahtera.
Kenapa kita harus menjaga hati kita dan waspada? karena
pasti ada orang yang menyakiti hati kita. Semua orang pasti pernah merasakan
sakit hati, karena semua orang punya perasaan. Boleh saja sakit hati tetapi
ingat!! Tidak boleh menyimpan sakit hati. Karena ketika sakit hati kita simpan
maka hati kita akan mengeras dan membatu. Banyak hal yang dapat membuat hati
kita sakit. Seperti tersinggung. Kita tersinggung, hati kita akan mulai
membatu.
Mari belajar menjaga hati kita. Minta Roh Kudus menjaga
hati kita. Berdoa dengan hati. Maksudnya adalah menyembah dalam Roh dan
Kebenaran dan buktikan hidup kita penuh dengan sukacita yang muncul ketika kita
selesai berdoa. Berdoa jangan langsung mengajukan semua persoalan dan
pergumulan kita, tetapi mulailah dengan menyembah Tuhan, puji Tuhan dengan
nyanyian terlebih dahulu. Karena Tuhan bertahta atas pujian.
Ada contoh orang yang mengeraskan hati hatinya, Firaun.
Ia telah melihat mujizat Tuah ketika tulah-tulah dikirim Tuhan. Tetapi tidak
membuatnya percaya kepada Tuhan. Hanya butuh Tuhan sesaat saja. Butuh
pertolongan Tuhan ketika masalah datang, kemudian Tuhan tolong, setelah
ditolong seperti tidak perlu Tuhan lagi, tidak percaya kepada Tuhan lagi.
Marah juga dapat membekukan hati. Marah itu tidak
dilarang, tapi marah harus ada sesuatu yang jelas. Marah juga harus
dikendalikan dengan hati yang sukacita. Cobalah memuji Tuhan ketika sedang
marah atau kesal. Dan lakukan segala sesuatu dengan sukacita.
Contoh dialkitab, orang yang punya hati yang tunduk yaitu
Yosua. Yosua tunduk akan perintah Tuhan dan melakukan hal-hal yang Tuhan
perintahkan. Yosua sempat cemas, tetapi Yosua merasa ia berjalan bersama Tuhan
yang dapat membawa bangsa israel masuk ke tanah kanaan.
Seperti pujian :
Hati yang gembira adalah obat
S’perti obat hati yang senang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
Hati yang gembira Tuhan senang
Tuhan sedih ketika melihat anak-anakNYA tidak gembira/
sedih. Makanya seperti pujian tersebut, hati yang gembira Tuhan senang.
Hati kita akan merasakan gembira yang luar biasa ketika
bersama dengan DIA yang luar biasa. Berikan hatimu, maka Tuhan akan berkati.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar